Pada hari Rabu, 19 Februari 2025, Smartfren bersama MTs Al-Kautsar mengadakan kuis Rangking 1. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat belajar siswa dalam suasana kompetitif dan edukatif.
WKSU Arif Rahman Hakim berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat belajar dan mengembangkan wawasan mereka. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Smartfren dan MTs Al-Kautsar dalam mendukung pendidikan yang inovatif dan menyenangkan.
(HN/Alkasnews)
Tim hadroh MTs Al-Kautsar tengah giat berlatih untuk tampil dalam acara Tarhib Ramadhan & Isro Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada hari Selasa malam Rabu, 25 Februari 2025. Latihan rutin ini dipimpin oleh Ibu Rina Luthfiah Haerani, selaku pembina dan pelatih ekstrakurikuler Hadroh.
Ibu Rina berharap para anggota tim dapat tampil dengan maksimal dan memberikan penampilan terbaik mereka. “Saya berharap anak-anak dapat menunjukkan hasil latihan mereka dengan baik, membawa kekompakan, dan meningkatkan kecintaan terhadap seni Islam,” ujarnya.
Kepala madrasah menyampaikan bahwa akhlakul karimah merupakan landasan utama dalam kehidupan sehari-hari. "Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki budi pekerti luhur, seperti jujur, santun, dan bertanggung jawab," ujarnya.
Melalui berbagai program keagamaan seperti salat berjamaah, tahfiz Al-Qur'an, Asma'ul Husna, serta bimbingan akhlak, MTs Al-Kautsar berupaya mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral yang baik. Para Orangtua, guru dan tenaga pendidik turut berperan aktif dalam membimbing serta memberi teladan kepada siswa dalam keseharian mereka.
Dengan visi ini, diharapkan lulusan MTs Al-Kautsar dapat menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak, sehingga mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa.
(HN/Alkasnews)
Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai sekolah dari berbagai daerah ini, Tim Pramuka MTs Al-Kautsar berhasil meraih enam penghargaan di berbagai kategori. Berikut adalah daftar prestasi yang diraih:
Juara 2 – Isyarat Semboyan (Morse) Putra
Juara 3 – Sandi Putri
Juara 2 – P3K Putri
Juara 3 – Tangkas Terampil Putri
Juara 2 – PBB Putri
Juara 3 – Yel-yel Putra
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras serta semangat juang para anggota Pramuka MTs Al-Kautsar, yang dibimbing oleh Kak Arif Rahman Hakim (Ka Araha). "Mereka telah berlatih dengan tekun dan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam setiap perlombaan,"Ujarnya.
WKSU Arif Aulia Rahman (Kak Aura), menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Prestasi ini merupakan bukti bahwa dengan berdoa, kerja keras, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan dalam Pramuka dapat menghasilkan hasil yang luar biasa. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Tim Pramuka MTs Al-Kautsar semakin memantapkan langkahnya sebagai salah satu tim Pramuka terbaik di tingkat pelajar. Mereka berharap bisa terus mengembangkan kemampuan dan berprestasi di ajang-ajang kompetisi Pramuka berikutnya.
(HN/Alkasnews)
Cianjur, 15 Februari 2025 – Tim Pramuka MTs Al-Kautsar turut serta dalam ajang "Arena Wide Game Galang Scout Competition" yang diselenggarakan oleh SMK Pasundan 2 Cianjur pada Sabtu, 15 Februari 2025. Lomba ini diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMP/MTs dari berbagai daerah, dengan tujuan meningkatkan keterampilan kepramukaan serta menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan kemandirian.
Dalam kompetisi ini, para peserta menghadapi berbagai tantangan yang menguji kecakapan mereka dalam bidang keterampilan kepramukaan, ketangkasan, dan kerja sama tim. MTs Al-Kautsar mengirimkan regu terbaiknya untuk berlaga di beberapa kategori perlombaan yang dipertandingkan.
Pembina ekstrakurikuler Pramuka MTs Al-Kautsar, Ka Arif Rahman Hakim (Araha), menyampaikan harapannya terhadap keikutsertaan dalam ajang ini. "Kami berharap para peserta tidak hanya berkompetisi untuk meraih prestasi, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan mereka," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi ajang pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi para anggota Pramuka. "Kegiatan ini melatih keberanian, kreativitas, serta keterampilan bertahan di alam. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi mereka untuk terus berkembang," tambahnya.
Dengan semangat dan kerja keras yang telah dipersiapkan, MTs Al-Kautsar optimistis dapat memberikan penampilan terbaik dalam "Arena Wide Game Galang Scout Competition 2025" dan membawa pulang pengalaman serta pencapaian yang membanggakan.
(HN/Alkasnews)
(Cianjur, 14/2/2025) – Dalam upaya meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an, MTs Al-Kautsar Cianjur menggelar Lomba Tahfidz Quran sebagai bagian dari program kesiswaan yang dipimpin oleh Arif Aulia Rahman, S.Pd.I. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dari berbagai tingkatan kelas yang telah menghafal Al-Qur’an dengan baik.
Arif Aulia Rahman, S.Pd.I, selaku penanggung jawab program, menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan untuk memotivasi siswa dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk mencintai Al-Qur’an, tidak hanya dengan menghafalnya, tetapi juga dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain ketepatan hafalan, penilaian juga mencakup tajwid dan kelancaran dalam membaca ayat-ayat suci.
Salah satu peserta, Siti Hawa Juartika, mengungkapkan bahwa lomba ini menjadi pengalaman berharga baginya. “Saya semakin termotivasi untuk terus menghafal dan memperbaiki bacaan saya. Semoga acara seperti ini bisa rutin diadakan,” katanya.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para siswa semakin semangat dalam menghafal Al-Qur’an dan menjadikan nilai-nilainya sebagai pedoman dalam kehidupan. Sekolah berencana untuk terus mengembangkan program tahfidz sebagai bagian dari pembinaan karakter Islami bagi siswa.
(HN/AlkasNews)
(Cianjur), (13 Februari 2025) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah. Proses ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam aspek manajerial, supervisi, dan kewirausahaan guna memastikan efektivitas kepemimpinan dalam mengelola institusi pendidikan berbasis Islam.
Menurut Asep Wahidin, S.Ag, M,S.I, selaku pengawas & penilai, PKKM dilakukan secara berkala dengan melibatkan tim penilai yang terdiri dari pengawas madrasah, perwakilan Kantor Kementerian Agama, serta stakeholder pendidikan lainnya. “Penilaian ini penting untuk memastikan bahwa kepala madrasah mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sehingga madrasah dapat berkembang dan memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa,” ujarnya.
Pelaksanaan PKKM mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan program madrasah, implementasi kebijakan pendidikan, hingga inovasi yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Selain itu, aspek kepemimpinan dan kemampuan kepala madrasah dalam membangun hubungan baik dengan masyarakat dan dunia usaha juga menjadi indikator penilaian.
Kepala madrasah yang mengikuti PKKM H. An An Fauzi, S.IP dari MTs Al-Muawanah & Hendarsyah, S.Pd dari MTs Al-Kautsar menyatakan bahwa evaluasi ini menjadi sarana refleksi bagi dirinya dan tim dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah yang dipimpinnya. “Melalui PKKM, kami dapat mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga madrasah semakin berkembang,” katanya.
Dengan adanya PKKM, diharapkan kepala madrasah dapat terus meningkatkan kompetensinya dalam mengelola institusi pendidikan secara profesional. Hasil penilaian ini juga menjadi dasar dalam pembinaan lebih lanjut serta menentukan langkah strategis bagi pengembangan madrasah di masa depan.
(Reporter: Hnd – Alkas News)
Menurut Arif Aulia Rahman, PPDB merupakan tahapan penting dalam menjaring calon siswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang baik. "Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa yang diterima di MTs Al-Kautsar memiliki potensi untuk berkembang dalam bidang akademik, keagamaan, serta kegiatan ekstrakurikuler yang kami sediakan," ujarnya.
Sebagai bagian dari program kesiswaan, panitia PPDB juga memiliki peran dalam mengenalkan budaya sekolah kepada calon siswa dan orang tua. Hal ini mencakup pemahaman terhadap program unggulan madrasah, sistem pembelajaran, serta berbagai kegiatan yang dapat mendukung perkembangan siswa di lingkungan sekolah.
"Selain memastikan kelancaran proses seleksi, panitia juga akan memberikan informasi lengkap terkait program kesiswaan yang ada di MTs Al-Kautsar. Dengan demikian, calon siswa dan orang tua dapat mengetahui bagaimana sekolah ini mendukung perkembangan akademik dan karakter peserta didik," tambahnya.
Panitia PPDB MTs Al-Kautsar juga berkomitmen untuk memberikan layanan informasi dan bimbingan kepada calon siswa dan orang tua selama proses pendaftaran berlangsung. Dengan demikian, diharapkan PPDB tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu menjaring siswa yang berkualitas serta siap berprestasi di berbagai bidang.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai PPDB 2025/2026 MTs Al-Kautsar, panitia telah menyediakan layanan informasi melalui media sosial dan kontak resmi madrasah. Harapannya, proses PPDB dapat menjadi langkah awal bagi calon siswa untuk meraih pendidikan berkualitas di MTs Al-Kautsar.
TAUSHIYAH
Pengertian Islam dalam Berbagai Aspeknya
Oleh: KH Zakky Mubarak
Kalau kita mengkaji materi kata Islam, ia berasal dari kata salima yang artinya menurut pengertian etimologi adalah “selamat, damai, tunduk, patuh, pasrah, menyerahkan diri, sejahtera dan tidak cacat”. Pengertian Islam secara terminologis adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-Nya, sebagai petunjuk bagi umat manusia agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Ditinjau dari segi ajaran dasarnya, Islam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu aqidah, syariah dan akhlak. Aqidah menurut pengertian bahasa berarti ikatan, sangkutan atau simpul, sedangkan menurut pengertian yang sebenarnya adalah kepercayaan dan keyakinan yang menyatakan bahwa Allah itu adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak beranak dan tidak diperanakkan serta tidak ada sesuatu apapun yang menyerupai-Nya.
Esensi Tuhan dalam pandangan Islam, tidak mungkin dipersonifikasikan dengan segala macam benda, dengan kayu atau batu, dengan ukiran atau lukisan, bahkan tidak mungkin dapat dibayangkan dalam akal fikiran manusia. Ia Maha Esa, Maha Sempurna, Maha Mutlak dan jauh dari sifat-sifat kekurangan.
Syari’at, pengertiannya menurut bahasa atau lughah adalah jalan, sumber air, petunjuk menuju suber air atau jalan yang harus ditempuh setiap orang. Pengertiannya secara terminologis adalah peraturan-peraturan yang ditetapkan Allah sebagi pedoman hidup dan kehidupan manusia. Ia merupakan the way of life bagi setiap pribadi muslim. Pengertian lebih lengkapnya, syariat adalah peraturan-peraturan yang bersumber pada wahyu Allah dan kesimpulan-kesimpulan yang dapat dianalisa dari wahyu itu mengenai tingkah laku manusia.
Pengertian akhlak menurut bahasa adalah perbuatan, adat, perangai, tingkah laku secara umum, baik terpuji ataupun tercela. Pengertiannya secara sosiologis di Indonesia, akhlak berarti perbuatan atau tingkah laku yang terpuji. Dengan demikian, apabila dikatakan si A berakhlak, maksudnya ia memiliki akhlak yang terpuji.
Menurut pengertian istilah, yang dimaksud dengan akhlak adalah al-akhlak al-Islamiyah atau al-akhlak al-karimah, yaitu tingkah laku, perbuatan dan perangai terpuji berdasarkan kepada al-Qur’an dan al-Sunnah. Selanjutnya akhlak dibagi menjadi dua bagian yaitu akhlak terhadap Khalik atau pencipta (Allah) dan akhlak terhadap makhluk (yang diciptakan) yaitu segala sesuatu selain Allah. Akhlak terhadap makhluk dibagi menjadi dua bagian yaitu manusia dan selain manusia.
Akhlak terhadap selain manusia dibagi tiga bagian yaitu, terhadap alam jamadi (benda mati), alam nabati (flora) dan alam hewani (fauna). Akhlak terhadap manusia dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu terhadap Nabi/Rasul, akhlak terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, masyarakat, akhlak terhadap bangsa dan hubungan antar bangsa.
Aqidah, Syari’ah dan Akhlak merupakan satu kesatuan yang tidak bisa diceraipisahkan, satu sama lain saling terkait dan berkelindan. Namun demikian, aqidah tetap lebih diutamakan karena ia merupakan pondasi dari keduanya.
Sumber: jabar.nu.or.id
